Saluran televisi Italia Sky TG 24 juga mengunggah foto itu melalui akun Twitternya dengan memberikan keterangan bahwa itu adalah berita panas.
Namun, sebenarnya Veerender Jubbal bukanlah seorang teroris. Pada foto asli, Jubbal memegang iPad. Namun pada foto yang beredar, Jubbal memegang mushaf sembari memakai rompi bom bunuh diri.
Jubbal terkejut melihat fotonya diedit sedemikian rupa dan dituduh sebagai terori muslim, padahal ia beragama Sikh. "Anda dapat meninjau informasi saya, saya belum pernah ke Paris, saya hanya seorang Sikh dan tinggal di Kanada," kata Jubbal.
Setelah diketahui foto tersebut hoax, protes pun dilayangkan kepada La Razon dan Sky TG 24 agar menghapus foto tersebut dan meminta maaf.
Demikianlah salah satu cara memunculkan stigma bahwa umat Islam adalah teroris. Segala cara dilakukan musuh-musuh Islam.
Belum ada komen untuk "Begini Cara Musuh Memfitnah Umat Islam dalam Pengeboman Paris"
Post a Comment